Dalam buku ini, yang menghimpun tulisan-tulisannya selama 33 tahun, ia juga membicarakan Pramoedya, Kayam, Nurcholish Madjid, Soedjatmoko, Katib Anom, Putu Wijaya, Saini K.M., Sapardi Djoko Damono, Sutan Takdir Alisjahbana, Subagio Sastrowardojo, Amir Hamzah, Trisno Sumardjo, Sjahrir. Semuanya disorotinya dengan perangkat kritik sastra, yang digunakannya dengan kemahiran tak tertera. Ia memanfaatkan mereka sebagai mikrofon untuk bertanya, bukan menjawab. Ia menjadikan mereka kendaraan untuk mencari, bukan menemukan.
Detail Buku:
Judul: Setelah Revolusi Tak Ada Lagi
Penulis: Goenawan Mohamad
Penerbit: Alvabet, Cet. ketiga 2005
ISBN: 979-9502-01-2
Page: 478
Besar file: 8,33Mb
Baca - Download:
Google Drive
0 Response to "Setelah Revolusi Tak Ada Lagi oleh Goenawan Mohamad"
Post a Comment