“Anak Muda, ini cuma perseteruan yang biasa terjadi antarmafia narkotika. Kau perhatikan harga shabu belakangan ini? Melangit! Ini bisnis, Bram. Mereka menyingkirkan pesaing untuk menaikkan harga.”
Itu yang dikatakan oleh Moris ketika tujuh orang dari dua belas bos mafia narkotika di Jakarta terbunuh satu per satu. Barangkali Moris benar. Tapi, jumlah tersebut terlalu besar bagi Bram maka ia mulai menduga bahwa kasus yang sedang ia tangani tidak sesederhana yang Moris pikirkan.
Melalui salah satu penyelidikannya, Bram—reserse brilian dari Sat Narkotika–menyadari keterlibatan Miaa—perempuan misterius yang kelihatannya melakukan penyelidikan sendiri—dalam kasus tersebut. Belakangan Bram tahu bahwa Miaa adalah mantan polisi yang diberhentikan karena memiliki hubungan darah dengan keluarga Saada, salah satu mafia narkotika yang baru kehilangan pemimpin. Secara terpisah, mereka menemukan bukti-bukti yang mengarahkan mereka kepada pelapiku di balik kematian bos-bos mafia tersebut. Mereka mengenal orang itu dengan nama Johan, tetapi dia tidak tersentuh.
Apakah Bram akan berhasil memecahkan kasus tersebut? Bagaimana dia memposisikan dirinya di tengah-tengah perseteruan antarmafia narkotika? Lalu, siapa sebenarnya Johan? Apa alasan di balik perbuatannya? Dan, kepada siapa akhirnya Miaa berpihak?
Detail Buku:
Judul: MetropolisPenulis: Windry Ramadhina
Penerbit: Grasindo
ISBN: 9786022512875
Paperback: 354 pages
Read - Download
0 Response to "Metropolis karya Windry Ramadhina"
Post a Comment